Pages

Minggu, 06 November 2011

Para Pencari Tuhan di Dunia Fisika

Menarik,mengikuti perkembangan cinta segitiga Azam, aya, dan kalila di sinema elektronik Para Pencari Tuhan jilid 3.sebuah sinetron yang menurutku bisa mewakili kisah sinetron yang berkualitas di Indonesia. Di Klimaksnya, tokoh Azzam di perhadapkan dilemma antara memiih Aya atau Kalila, sedangkan tak dimungkinkan dia memiih keduanya.
Mohon maaf,saya bukannya bermaksud meresensi kisah diatas,niat saya menulis ini muncul ketika dalam sepenggal adegan sinetron ini, Bang Jack (diperankan oleh Dedy Mizwar) bertutur pada Azzam, bahwa manusia tak bisa melakoni hidup ini di dua keadaan sekaligus,pendek kata manusia harus memilih.
kita mungkin di seantero dunia ini sepakat seratus persen dengan apa yang Bang Jack katakan tapi itu cukup hanya sampai dua dasawarsa lalu ketika ilmu fisika modern/mekanika kuantum berkembang pesat dan memunculkan banyak teori dan aliran-aliran yang cukup mengguncang nalar fisis para fisikawan. Walaupun belum bisa dibuktikan,namun cukup menarik untuk dijadikan bahan diskusi. Di kesempatan kali ini, saya hanya akan menjelaskan salah satu teori/aliran yang menurut saya menarik,kenapa?, ia menentang apa yang dikatakan oleh bang jack bahwa manusia tak dapat hidup di dua keadaan sekaligus. Teori ini dalam dunia fisika kuantum disebut dengan aliran Many world Interpretation (MWI).
Untuk menjelaskan teori ini,saya mulai dari kasus Paradoks Kucing Schrodinger. Tahu toh?, kenal toh? Saya malah kenal teori ini justru dari Novelnya Dee, Supernova (Ksatria Putri dan Bintang Jatuh) Schrodinger mengemukakan Paradoks sebagai berikut :
“contohnya ada sebuah kotak. Di dalamnya disiapkan labu gas beracun dan palu yang terhubung dengan pencacah Geiger. Jika pencacah Geiger berbunyi, maka palu akan jatuh dan memecah labu gas beracun.lalu dimasukkan seekor kucing bersama zat radioaktif, yang probabilitas peluruhannya sebesar 50% dalam satu jam. Dengan demikian, setelah satu jam, selama kotak tadi tidak dibuka. kemungkinannya sama — yakni gas beracun mengalir yang berakibat kucing mati, atau labu gas beracun tetap aman yang artinya kucing tetap hidup.Ini berarti kucing mati sekaligus hidup. Bagaimana mungkin ini terjadi?
Nalar fisis kita pastilah menolak kemungkinan bahwa kucing itu bisa hidup di dua keadaan,. dalam kasus paradox kucing schrodinger tentunya kita menganggap bahwa kucing itu jika tidak mati, ya hidup. Tapi teori MWI memungkinkan jika kucing itu bisa hidup di dua keadaan. Keduanya hidup dalam dunia yang parallel. Jadi jika ternyata di dunia ini kita mendapatkan kucing dalam keadaan mati, maka di dunia lain yang parallel dengan kita maka kucing itu kemungkinan dalam keadaan hidup. Lantas bagaimanakah terciptanya dunia parallel?. Dunia fisika mengenal istilah Superposisi gelombang yakni keadaaan dimana posisi benda/partikel berada dalam tak bisa diukur secara pasti (misalnya posisi electron yang mengitari inti atom), yang bisa diukur hanya kemungkinannya. Ketika Superposisi menurut MWI terjadi, maka terdapat n buah kemungkinan masa depan. Dititik ini alam semesta kita akan bercabang menjadi n buah untuk menampung semua masa depan yang ada. Cuma kenapa kemungkinan yang lain itu tak teramati, disebabkan adanya beda fasa yang terjadi. MWI juga menganggap bahwa setiap keadaan kuantum tak bisa dipisahkan dengan pengamat, lingkungan alam, atom tetangga, dll. Jadi jika terjadi superposisi di skala atom, maka yang terbelah bukan hanya atom itu saja. Namun seluruh semesta alam termasuk kita akan split (terbelah) di saat yang sama! Begh.
Dalam teori penciptaan alam semesta MWI sejalan dengan teorema dentuman besar (Big bang) bahwa sebelumnya, semesta ini sangat kecil dan maha padat, jadi tentunya juga punya fungsi gelombang (fungsi gelombang Universal). Karena merupakan fungsi gelombang, maka adapula fungsi gelombang percabangannya, dan seiring waktu akan melahirkan turunan-turunan yang juga bercabang, cabang.lantas, bagaimana dengan fungsi gelombang tunggal? Ia tetap ada sampai sekarang tak lapuk dimakan waktu. Jadi alam kita termasuk saya dan anda adalah fungsi gelombang turunan dari Sang Fungsi gelombang Tunggal dan universal yang mengada secara konsisten. Ia melingkupi seluruh sesuatu di jagad raya ini. Dan segala sesuatu di turunkan dari-Nya. Sang Maha Mengada.
Jika teori MWI ini, terbukti kebenarannya, maka sang Mbahnya filsuf eksistensialisme Jean paul Sartre akan tinggal kenangan, Sartre kan bilang kalau manusia ini hidupnya adalah memilih, dan apa yang di maklumatkan oleh Sartre ini akan absurd dengan sendirinya, sebab yang tak di pilih pun nyatanya juga terjadi. Kasihan Beliau! hehehe
Namun, harus diingat teori MWI ini masih Hipotesis, disamping teori-teori lain semisal tafsiran kopenhagen, neo kopenhagenisme, dan decoherence approach+quantum Darwinism. kesemuanya membutuhkan riset lebih lanjut untuk membuktikannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar